Pada tahap pertama kali ini, BPWS bekerjasama dengan BQ Komputer Sumenep, melatih 50 pemuda dalam bidang teknisi komputer dan handphone. Kegiatan ini sendiri dilaksanakan di Sumenep sejak 17 sampai dengan 29 Maret 2014.
Wakil Kepala BPWS, Irjen (purn) Herman Hidayat dalam penutupan kegiatan tersebut mengatakan, pelatihan ini menjadi pengejawantahan dari komitmen BPWS untuk membangun kualitas SDM Madura agar mampu berbicara dalam kancah persaingan global kelak.
“Tugas BPWS selain membantu membangun infrastuktur Madura, juga bertugas untuk meningkatkan kualitas SDM Madura. Sehingga ke depan, mereka mampu berbicara dalam persaingan global,” tandasnya.
Program itu sendiri akan terus berkelanjutan. Artinya, setelah pelatihan, mereka tetap akan dipantau perkembangannya. “Mereka juga memiliki sertifikasi dari BPWS dan instansi terkait,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, era saat ini adalah era IT. Sehingga, pelatihan bidang IT merupakan salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yang dinilai tepat sasaran. Faktanya, lanjut purnawirawan bintang dua ini, saat ini hampir semua orang memiliki handphone, dan hampir di semua lapangan pekerjaan mensyaratkan penguasaan terhadap komputer.
“Jelas ini merupakan peluang sekaligus tantangan. Tentu, dengan pelatihan ini diharapkan kelak mereka yang dilatih mampu hidup mandiri, terampil dan bisa memiliki daya saing yang sesuai dengan kualifikasinya,” tegasnya.
Kedepan, BPWS akan terus melakukan pelatihan – pelatihan yang berbasis pada peningkatan SDM. “Ini bentuk keseriusan BPWS untuk membangun Madura. Baik dalm konteks infrastruktur maupun penguatan SDM agar meningkatkan kualitas dan daya saing,” pungkasnya. (Humas BPWS)